Apa Guna Winglet pada Pesawat Terbang?


Sudah umum diketahui bahwa udara di sekitar kita mengandung tekanan. Sudah biasa pula diamati adanya pergerakan udara yang kita sebut angin. Tetapi barangkali muncul keingin-tahuan, adakah hubungan antara tekanan dan kecepatan udara ? Lalu adakah juga kaitannya dengan pesawat terbang ?

Profil

Pada tahun 1738 Daniel Bernoulli seorang ahli matematika menuliskan hubungan antara tekanan dan kecepatan gas atau cairan, yang kemudian dikenal sebagai prinsip Bernoulli. Menurut rumusnya secara disederhanakan, tekanan pada suatu aliran gas ditambah kuadrat kecepatan harus tetap besarnya.

Artinya jika kecepatan aliran meningkat, tekanannya pasti surut. Udara yang diam (kecepatannya nol) akan bertekanan lebih besar ketimbang udara yang bergerak cepat.

Pada pesawat terbang, penampang sayap mempunyai profil khusus yaitu cembung di atas, agak datar di bawah (lihat gambar). Ketika pesawat bergerak melaju, udara dibelah oleh sayap sehingga lewat di atas dan di bawah sayap, lalu menyatu kembali seperti udara semula. Tetapi karena permukaan atas berbentuk cembung, lebih panjang lintasan yang harus ditempuh udara. Artinya relatif terhadap pesawat terbang, yang lewat di atas sayap itu lebih cepat dari pada yang menyusur di bawah.

Jelas dari prinsip Bernoulli bahwa di atas sayap, tekanan udara lebih rendah ketimbang di bawah sayap. Inilah yang menghasilkan gaya angkat yang memungkinkan pesawat melayang tidak jatuh. Jadi burung terbang karena mengepakkan sayap, pesawat bisa melayang karena profil sayapnya.

Category: 1 komentar

1 komentar:

Posting Komentar